Persiapan
Pada
tahap ini meliputi pemilihan benih dan persiapan lahan yang akan ditanami.
Untuk pemilihan bibit tomat baik, pilihlah biji yang utuh, tidak
cacat, bersih, dan tidak keriput.
Bibit dapat dengan mudah diperoleh di
toko pertanian, namun jika Anda tidak dapat menemukannya, Anda dapat membuatnya
sendiri. Caranya adalah dengan memilik buah tomat yang berukuran besar dan
sudah masak kemudian ambil bijinya dan keringkan. Cara pengeringannya tidak
boleh langsung terkena sinar matahari. Cukup diangin-anginkan saja dan apabila
cuacanya bagus, benih tomat akan siap dalam waktu 2-3 hari.
Sedangkan untuk persiapan lahan, Anda
dapat menanam tomat langsung di tanah maupun menanam tomat pada polibag
berukuran 10 kg. Jika langsung ditanam di tanah pastikan agar membuang gulma
dan menggemburkan tanah tersebut terlebih dahulu.
Jika di tanam di polibag, pastikan
untuk mengisinya dengan tanah yang gembur sampai dengan 3/4 kantong tersebut.
Akan lebih bagus apabila media yang dipakai merupakan percampuran antara kompos
dan tanah. Pastikan agar bagian bawah polibag dilubangi agarar kelebihan air
pada saat penyiraman dapat langsung dibuang dan tidak menyebabkan genangan air.
Budidaya tanaman
tomat:
Pembibitan
Sebelum menanam tomat pada media yang telah di tentukan, sangat dianjurkan agar dilakukan persemaian terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit tanaman yang kuat dan sehat. Anda dapat menyemaikan biji benih pada tray berukuran 30x15x15 cm. Isi wadah tersebut dengan tanah gembur kemudian sebarkan benih tomat di atasnya, tutup dengan sedikit tanah di atasnya kemudian siram dengan air.
Sebelum menanam tomat pada media yang telah di tentukan, sangat dianjurkan agar dilakukan persemaian terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit tanaman yang kuat dan sehat. Anda dapat menyemaikan biji benih pada tray berukuran 30x15x15 cm. Isi wadah tersebut dengan tanah gembur kemudian sebarkan benih tomat di atasnya, tutup dengan sedikit tanah di atasnya kemudian siram dengan air.
Letakkan media persemaian tersebut pada
tempat yang banyak masukan sinar matahari, namun jangan letakkan langsung di
bawah sinar matahari. Letakkanlah di tempat yang teduh karena terlalu banyak
sinar matahari juga akan menghambat pertumbuhan benih tomat. Apabila bibit tomat tumbuh terlalu berdekatan, Anda dapat
melakukan penjarangan. Setelah 6-8 minggu, bibit tanaman tomat siap untuk
ditanam pada media yang telah disediakan.
Penanaman
Cara penanaman tomat
yang baik adalah dengan cara mengambil bibit yang telah disemaikan
lengkap dengan akar dan tanahnya kemudian
tanam di dalam media. Usahakan menanamnya tegak lurus agar tanaman tomat tidak
gampang roboh. Setelah di tanam, siram tomat dengan menggunakan air yang telah
dicampur pupuk urea. Anda tidak perlu mencampurkan terlalu banyak pupuk. Cukup
dengan 1/2 liter air yang dicampurkan dengan 1/2 sendok teh urea untuk setiap
tanamannya.
Pada saat menanam
pastikan agar tanaman tomat diberikan jarak yang cukup lebar agar mereka
tumbuh maksimal. Jarank yang disarankan adalah 30x30cm. Untuk yang ditanam di
polibag Anda tidak perlu risau dengan jarak. Cukup sesuaikan saja ukuran
tanaman nya. Untuk minggu-minggu pertama penanaman tomat sebaiknya
dihindarkan dari sinar matahari secara langsung terutama pada siang hari.
Perawatan
Ada 6 bagian penting dalam tahapan ini, yaitu :
1. Penyiraman : sebaiknya
dilakukan 2x sehari atau pada saat media tanam terlihat kering. Jangan terlalu
banyak melakukan penyiram karena apabila terdapat air yang tergenang akan
menyebabkan timbulnya penyakit.
2. Pemupukan : cukup berikan 1 sdm
pupuk NPK yang ditanam di dalam tanah dengan jarak kurang lebih 10cm dari
batang tanaman. Pemberian pupuk dilakukan setiap 2 minggu sekali. Perlu
diketahui bawah tanaman tomat lebih membutuhkan unsur P daripada unsur N, jadi
sesuaikanlah pupuk yang Anda gunakan.
3.Pemusnahan gulma : seperti yang kita
tahu gulma menyerap nutrisi yang seharusnya diperuntukkan tanaman kita. Cukup
dengan menyiangi tanaman-tanaman gulma tersebut atau dengan langkah preventif
dengan menambahkan mulsa pada permukaan tanah.
4.Pemasangan Lanjakan : tanaman tomat
boleh dikatakan sangat rapuh dan membutuhkan sandaran/lanjakan agar dapat
tumbuh dan berkembang. Karenanya, ketika tanaman tomat sudah mulai besar, perlu
ditambahkan lanjakan untuk menopang tubuhnya.
5.Pengendalian hama : Hama yang paling
sering menyerang tanaman tomat adalah serangga berukuran kecil berwarna putih
yang bernama aphid. Aphid menyerang tanaman tomat dengan menghisap nutrisinya
sehingga tanaman tombat tumbuh tidak maksimal. Cara penanggulangannya adalah
dengan memetik daun yang diserang kemudian membakarnya. Atau jika serangga ini
sudah menyerang dengan sangat parah, bisa juga digunakan pestisida.
6.Pemotongan
Tunas Baru : setelah tanaman tomat mulai berbuah, perlu dilakukan pemotongan
tunas baru agar kualitas buah yang dihasilkan menjadi lebih baik.
Panen
Nah, setelah kerja
keras yang telah kita lalui, saat yang paling ditunggu datang yakni Panen Raya.
Hal yang perlu diperhatikan ketika memanen, yaitu jika ingin langsung
menggunakannya petik buah tomat yang sudah berwarna merah tua. Sedangkan
apabila Anda ingin menyimpannya dahulu ada baiknya memilih tomat yang lebih
mudah.
Budidaya
Tanaman Tomat memang gampang-gampang
susah. Akan tetapi kalau digarap dengan telaten hasilnyapun akan maksimal dan
menguntungkan
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar